Kenapa Oracle Consultant?

Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) turut berperan dalam perubahan-perubahan yang terjadi di dalam dunia bisnis. Dengan meningkatnya persaingan antar perusahaan, dibutuhkan adanya perubahan yang mampu membuat perusahaan memiliki daya saing lebih. Kehadiran TI dan SI mampu membuat perusahaan memiliki keunggulan kompetitif seperti peningkatan kualitas, penurunan biaya di seluruh rantai pasok, pengurangan persediaan, serta pelaksanaan proses pengiriman secara tepat waktu (1).
Saat ini, terdapat banyak teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan dan salah satunya adalah sistem informasi yang disebut dengan ERP (Enterprise Resource Planning). ERP merupakan Sistem Informasi yang besar dan komprehensif yang mampu mengintegrasikan proses serta fungsi bisnis. Fungsi-fungsi bisnis yang dimaksud termasuk fungsi keuangan, akuntansi,pengelolaan sumber daya manusia, rantai pasok, dan pelayanan customer (2). Terdapat beberapa vendor dari ERP, salah satu vendor yang terbesar adalah Oracle.
Dalam pengimplementasian Oracle, diperlukan bantuan dari consultant baik dari segi fungsional (Oracle Functional Consultant) maupun teknikal (Oracle Technical Consultant). Tugas dari Oracle Functional Consultant adalah membantu perusahaan dalam memetakan proses bisnisnya, melihat kebutuhan perusahaan, memetakan kebutuhan perusahaan ke dalam Oracle, melakukan konfigurasi pada Oracle menggunakan fitur2 yang tersedia, serta membantu perusahaan agar dapat menggunakan Oracle secara optimal. Sedangkan, Oracle Technical Consultant merupakan consultant yang melakukan instalasi, kustomisasi (perubahan secara pemrograman), integrasi dengan sistem lain, serta pengembangan Add On (aplikasi tambahan yg dibuat didalam sistem Oracle).
Terdapat beberapa keuntungan yang didapatkan dengan menjadi seorang Oracle consultant. Keuntungan yang pertama adalah kesempatan untuk mempelajari best practice dari Oracle. Oracle merupakan vendor ERP yang sudah banyak dikembangkan selama bertahun-tahun agar memiliki best practice yang dapat diterapkan di berbagai perusahaan di dunia sehingga dengan mempelajari proses yang dimiliki oleh Oracle, consultant dapat memiliki pengetahuan mengenai proses yang terbaik yang dapat dijadikan acuan untuk mengoptimasi proses di suatu perusahaan.
Keuntungan kedua adalah kesempatan untuk mempelajari berbagai macam proses industri. Dalam praktiknya, consultant memiliki kesempatan untuk bertemu dengan berbagai macam customer baik secara industri maupun individu, sehingga consultant dapat belajar proses industri yang berbeda serta cara menghadapi individu yang beragam.
Kemudian, dikarenakan banyaknya project yang dilakukan oleh consultant, pengalaman yang diperoleh tentunya juga akan sangat variatif. Jika mendapat project dan ditempatkan di luar kota atau di luar pulau, tentunya consultant akan mendapat pengalaman yang menarik dan juga kesempatan untuk belajar menjadi lebih mandiri.
Lalu, keuntungan berikutnya adalah terasahnya softskill dari consultant. Di dalam pelaksanaan project, consultant harus bekerja dalam sebuah tim yang mengharuskan adanya kerja sama yang baik antar anggota. Consultant juga perlu memiliki kemampuan presentasi yang baik dalam menyampaikan ilmu yang dimiliki kepada customer sehingga customer dapat paham sepenuhnya mengenai sistem yang akan digunakan. Kemudian, di dalam suatu project pasti terdapat beberapa rintangan, baik dari segi manajemen, teknis, maupun fungsional sehingga consultant juga akan merasakan terasahnya kemampuan untuk berpikir cepat dan berpikir kritis dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam suatu project.
Menjadi Oracle consultant memang merupakan karir yang cukup menantang, namun menyediakan banyak kesempatan bagi individu untuk terus belajar dan berkembang. Jadi, apa Anda tertarik menjadi Oracle consultant?

Yudhinta Dwimar Dhanti
Oracle Functional Consultant
PT Optima Data Internasional

Reference:

1. A Comparative Study of Critical Success Factors (CSFs) in Implementation of ERP in Developed and Developing Countries. Moohebat, Mohammadreza, Asemi, Asefeh and Jazi, Mohammad Davarpanah. 5, 2010, International Journal of Advancements in Computing Technology, Vol. 2, pp. 99-110.
2. ERP Selection: The SMART Way. Haddara, Moutaz. 2014, Procedia Technology 16, pp. 394-403.

Sumber: www.yudhintadwimar.blogspot.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *